Nice HomeWork #8
MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
Bunda, setelah di materi sesi #8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :
a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)
Pada NHW#7, saya menuliskan beberapa aktivitas di kuadran SUKA dan BISA, yaitu menulis, membaca, mengaji, memasak, serta mengajar anak dan keponakan. Dan untuk NHW#8 ini, saya memgambil salah satu aktivitas yang paling membuat mata saya berbinar-binar dan saya merasa hal tersebut adalah misi spesifik hidup saya. Aktivitas tersebut adalah menulis.
b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :
1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)
Sesuai dengan yang saya tuliskan pada NHW#4 Mendidik dengan Kekuatan Fitrah, misi hidup saya adalah memberikan motivasi kepada orang lain di bidang pendidikan Ibu dan anak (khususnya dalam kepenulisan). Sehingga saya ingin menjadi seorang author dan motivator.
2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)
Sebagai seorang author dan motivator, tentunya saya sangat ingin memberikan motivasi kepada orang lain melalu tulisan dan cerita yang saya tulis.
3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)
Sesuai peran saya dalam hidup ini, saya ingin memiliki banyak buku hasil tulisan saya yang akan memberikan manfaat dan motivasi bagi sesama.
c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
Lifetime purpose saya adalah memberikan motivasi kepada orang lain lewat buku-buku hasil karya saya sendiri. Saya ingin buku-buku saya dinikmati oleh banyak orang secara gratis dengan cara saya mendirikan taman bacaan.
2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)
Dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan hal yang ingin saya capai adalah peran saya sebagai seorang author dan motivator sudah dikenal oleh banyak orang. Saya ingin buku-buku hasil karya saya sudah ada di toko-toko buku, baik online maupun offline, sehingga lebih mudah diakses oleh banyak orang dan bisa memberikan motivasi bagi yang membacanya. Saya ingin mengembangkan kemampuan saya dalam menulis, mencoba berbagai genre tulisan sehingga akan betul-betul mengetahui kekuatan saya sesungguhnya ada pada jenis tulisan yang mana.
3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
New year resolution saya adalah bisa menghasilkan minimal 3 buah buku selama satu tahun itu dan diterbitkan, baik itu di penerbit mayor maupun indie.
Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulsi IIP/
Berikut saya sertakan materi matrikulasi pekan ke-8.
☘Matrikulasi Ibu Profesional batch #4 sesi #8☘
MISI SPESIFIK HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif.
Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan seberapa meningkat kemuliaan hidup kita dimata Allah dan seberapa manfaat hidup kita bagi alam semesta.
*Be Professional, Rejeki will Follow*
Tagline Ibu Profesional di atas menjadi semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran. Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan kebermanfaatan untuk sesama.
“Rejeki will follow’ bisa dimaknai bahwa rejeki & setiap orang itu sudah pasti, yang membedakan adalah nilai kemanfaatan dan keberkahannya seiring dengan bersungguh-sungguhtidaknya seseorang menjalankan apa yang dia BISA dan SUKA.
Uang akan mengikuti sebuah kesungguhan , bukan bersungguh-sungguh karena uang
Pada dasarnya menemukan misi hidup itu tidak ada hubungannya dengan usia seseorang. Semakin awal seseorang merasa “galau” kemana arah hidupnya, semakin “risau” untuk mencari sebuah jawaban “mengapa Allah menciptakan dirinya di muka bumi ini?” maka semakin cepat akan menemukan misi hidup.
Kalau di pendidikan berbasis fitrah, proses ini secara alamiah akan dialami oleh anak-anak pre aqil baligh akhir ( sekitar 10-13 th) dan memasuki taraf aqil baligh ( usia 14 th ke atas). Maka kalau sampai hari ini ternyata kita masih galau dengan misi hidup kita, maka bersyukurlah, karena kita jadi tahu kesalahan proses pendidikan kita sebelumnya, dan tidak perlu lagi mengalami hal tersebut di saat usia paruh baya yang secara umum dialami oleh sebagian manusia yang disebut sebagai (mid-life crisis).
Maka sekarang, jalankan saja yang anda BISA dan SUKA tanpa pikir panjang, karena Allah pasti punya maksud tertentu ketika memberikan kepada kita sebuah kemampuan. Apabila kita jalankan terus menerus, kemungkinan itulah misi hidup kita.
Seseorang yang sudah menemukan misi hidup tsb apabila menjalankan aktivitas produktif akan lebih bermakna, karena keproduktivitasannya digunakan untuk mewujudkan misi-misi hidupnya. Sehingga selalu memiliki ciri-ciri :
a. Selalu bersemangat dengan mata berbinar-binar
b. Energi positifnya selalu muncul, rasanya tidak pernah capek.
c. Rasa ingin tahunya tinggi, membuat semangat belajar tinggi
d. Imunitas tubuh naik, sehingga jarang sakit, karena bahagia itu imunitas tubuh yang paling tinggi.
Ada 3 elemen yang harus kita ketahui berkaitan dengan misi hidup dan produktivitas :
a. Kita ingin menjadi apa (be)
b. Kita ingin melakukan apa (do)
c. kita ingin memiliki apa (have)
Dari aspek dimensi waktu ada 3 periode yang perlu kita perhatikan :
a. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
b.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)
c. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
Setelah mendapatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas, maka mulailah berkomitmen untuk “BERUBAH” dari kebiasaan-kebiasaan yang anda pikir memang harus diubah.
Berikutnya mulai susun langkah-langkah usaha apa saja yang bisa kita lakukan untuk menunjang sebuah produktivitas hidup kita.Mulailah dengan menetapkan target waktu dan jadwal kegiatan selama satu tahun, serta menentukan ukuran atau indikator keberhasilan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.Buatlah prioritas dan pilih hal-hal yang memang kita perlukan. Hindari membuat daftar yang terlalu panjang, karena hal tersebut membuat kita “gagal fokus”.
Demikian sekilas tentang pentingnya misi hidup dengan produktivitas, silakan dibuka diskusi dan nanti kami akan lebih detilkan materi ini secara real di nice homework #8 berbasis dari kekuatan diri teman-teman yang sudah dituliskan di Nice homework #7.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
Sumber bacaan:
_Antologi para Ibu Profesional, BUNDA PRODUKTIF, 2014_
_Materi Matrikulasi IIP, Bunda Produktif, 2017_
_Materi kuliah rutin Ibu Profesional, kelas bunda produktif, Salatiga, 2015_
MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
Bunda, setelah di materi sesi #8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :
a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)
Pada NHW#7, saya menuliskan beberapa aktivitas di kuadran SUKA dan BISA, yaitu menulis, membaca, mengaji, memasak, serta mengajar anak dan keponakan. Dan untuk NHW#8 ini, saya memgambil salah satu aktivitas yang paling membuat mata saya berbinar-binar dan saya merasa hal tersebut adalah misi spesifik hidup saya. Aktivitas tersebut adalah menulis.
b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :
1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)
Sesuai dengan yang saya tuliskan pada NHW#4 Mendidik dengan Kekuatan Fitrah, misi hidup saya adalah memberikan motivasi kepada orang lain di bidang pendidikan Ibu dan anak (khususnya dalam kepenulisan). Sehingga saya ingin menjadi seorang author dan motivator.
2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)
Sebagai seorang author dan motivator, tentunya saya sangat ingin memberikan motivasi kepada orang lain melalu tulisan dan cerita yang saya tulis.
3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)
Sesuai peran saya dalam hidup ini, saya ingin memiliki banyak buku hasil tulisan saya yang akan memberikan manfaat dan motivasi bagi sesama.
c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
Lifetime purpose saya adalah memberikan motivasi kepada orang lain lewat buku-buku hasil karya saya sendiri. Saya ingin buku-buku saya dinikmati oleh banyak orang secara gratis dengan cara saya mendirikan taman bacaan.
2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)
Dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan hal yang ingin saya capai adalah peran saya sebagai seorang author dan motivator sudah dikenal oleh banyak orang. Saya ingin buku-buku hasil karya saya sudah ada di toko-toko buku, baik online maupun offline, sehingga lebih mudah diakses oleh banyak orang dan bisa memberikan motivasi bagi yang membacanya. Saya ingin mengembangkan kemampuan saya dalam menulis, mencoba berbagai genre tulisan sehingga akan betul-betul mengetahui kekuatan saya sesungguhnya ada pada jenis tulisan yang mana.
3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
New year resolution saya adalah bisa menghasilkan minimal 3 buah buku selama satu tahun itu dan diterbitkan, baik itu di penerbit mayor maupun indie.
Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulsi IIP/
Berikut saya sertakan materi matrikulasi pekan ke-8.
☘Matrikulasi Ibu Profesional batch #4 sesi #8☘
MISI SPESIFIK HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif.
Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan seberapa meningkat kemuliaan hidup kita dimata Allah dan seberapa manfaat hidup kita bagi alam semesta.
*Be Professional, Rejeki will Follow*
Tagline Ibu Profesional di atas menjadi semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran. Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan kebermanfaatan untuk sesama.
“Rejeki will follow’ bisa dimaknai bahwa rejeki & setiap orang itu sudah pasti, yang membedakan adalah nilai kemanfaatan dan keberkahannya seiring dengan bersungguh-sungguhtidaknya seseorang menjalankan apa yang dia BISA dan SUKA.
Uang akan mengikuti sebuah kesungguhan , bukan bersungguh-sungguh karena uang
Pada dasarnya menemukan misi hidup itu tidak ada hubungannya dengan usia seseorang. Semakin awal seseorang merasa “galau” kemana arah hidupnya, semakin “risau” untuk mencari sebuah jawaban “mengapa Allah menciptakan dirinya di muka bumi ini?” maka semakin cepat akan menemukan misi hidup.
Kalau di pendidikan berbasis fitrah, proses ini secara alamiah akan dialami oleh anak-anak pre aqil baligh akhir ( sekitar 10-13 th) dan memasuki taraf aqil baligh ( usia 14 th ke atas). Maka kalau sampai hari ini ternyata kita masih galau dengan misi hidup kita, maka bersyukurlah, karena kita jadi tahu kesalahan proses pendidikan kita sebelumnya, dan tidak perlu lagi mengalami hal tersebut di saat usia paruh baya yang secara umum dialami oleh sebagian manusia yang disebut sebagai (mid-life crisis).
Maka sekarang, jalankan saja yang anda BISA dan SUKA tanpa pikir panjang, karena Allah pasti punya maksud tertentu ketika memberikan kepada kita sebuah kemampuan. Apabila kita jalankan terus menerus, kemungkinan itulah misi hidup kita.
Seseorang yang sudah menemukan misi hidup tsb apabila menjalankan aktivitas produktif akan lebih bermakna, karena keproduktivitasannya digunakan untuk mewujudkan misi-misi hidupnya. Sehingga selalu memiliki ciri-ciri :
a. Selalu bersemangat dengan mata berbinar-binar
b. Energi positifnya selalu muncul, rasanya tidak pernah capek.
c. Rasa ingin tahunya tinggi, membuat semangat belajar tinggi
d. Imunitas tubuh naik, sehingga jarang sakit, karena bahagia itu imunitas tubuh yang paling tinggi.
Ada 3 elemen yang harus kita ketahui berkaitan dengan misi hidup dan produktivitas :
a. Kita ingin menjadi apa (be)
b. Kita ingin melakukan apa (do)
c. kita ingin memiliki apa (have)
Dari aspek dimensi waktu ada 3 periode yang perlu kita perhatikan :
a. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
b.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)
c. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
Setelah mendapatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas, maka mulailah berkomitmen untuk “BERUBAH” dari kebiasaan-kebiasaan yang anda pikir memang harus diubah.
Berikutnya mulai susun langkah-langkah usaha apa saja yang bisa kita lakukan untuk menunjang sebuah produktivitas hidup kita.Mulailah dengan menetapkan target waktu dan jadwal kegiatan selama satu tahun, serta menentukan ukuran atau indikator keberhasilan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.Buatlah prioritas dan pilih hal-hal yang memang kita perlukan. Hindari membuat daftar yang terlalu panjang, karena hal tersebut membuat kita “gagal fokus”.
Demikian sekilas tentang pentingnya misi hidup dengan produktivitas, silakan dibuka diskusi dan nanti kami akan lebih detilkan materi ini secara real di nice homework #8 berbasis dari kekuatan diri teman-teman yang sudah dituliskan di Nice homework #7.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
Sumber bacaan:
_Antologi para Ibu Profesional, BUNDA PRODUKTIF, 2014_
_Materi Matrikulasi IIP, Bunda Produktif, 2017_
_Materi kuliah rutin Ibu Profesional, kelas bunda produktif, Salatiga, 2015_